Massimiliano Allegri kembali memegang kendali AC Milan dengan satu misi utama: Allegri perkuat pertahanan Milan yang sempat goyah musim lalu. Rossoneri mencatatkan jumlah kebobolan tinggi yang mencoreng reputasi klub besar Eropa. Allegri datang bukan sekadar mengulang masa lalu, tetapi membangun ulang pondasi pertahanan yang solid.
Baca Berita Lainnya
Portal Berita Bola
Jadon Sancho Ditolak Chelsea dan MU: Kariernya di Ujung Tanduk
Misi Awal: Pertahanan Adalah Prioritas
Dalam sesi latihan awal di Milanello, terlihat jelas bahwa Allegri perkuat pertahanan Milan sebagai prioritas utama. Ia mengubah pola latihan, memfokuskan sesi pada ketahanan lini belakang dan transisi bertahan. Tak seperti era sebelumnya, Allegri kini ingin lini pertahanan menjadi starting point dari setiap serangan.
Transisi cepat, disiplin posisi, dan komunikasi antarbek kembali digalakkan. Para pemain lama pun ditantang untuk menunjukkan kemauan belajar kembali di bawah pendekatan yang lebih struktural dan klasik khas Allegri.
Evaluasi Bek Lama dan Rencana Transfer
Tidak semua pemain belakang Milan sesuai dengan filosofi Allegri. Nama-nama seperti Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu dikabarkan akan dievaluasi ketat. Bila performa tak memuaskan, Milan akan membuka pintu untuk menjual mereka dan mengalokasikan dana untuk pembelian pemain baru.
Beberapa target sudah masuk radar, termasuk bek tangguh dari Serie A yang terbukti konsisten. Selain itu, ada pembicaraan internal untuk memberi peluang pada talenta muda dari Primavera yang bisa tumbuh di bawah bimbingan Allegri.
Allegri Ingin Kembali ke Akar Filosofi
Sejak masa awal kepelatihannya, Allegri dikenal sebagai pelatih yang pragmatis dan sangat mengutamakan keseimbangan tim. Allegri perkuat pertahanan Milan bukan hanya soal taktik, tetapi juga filosofi. Menurutnya, tim besar selalu dibangun dari lini belakang yang kokoh.
Dalam konferensi pers singkat, Allegri menekankan: “Kemenangan besar selalu diawali dengan tidak kebobolan. Serangan memberi hiburan, tetapi pertahanan memberi gelar.”
Komposisi Ideal Lini Belakang
Dalam formasi ideal Allegri, Milan akan menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan dua bek tengah yang dominan dan bek sayap yang bertahan dengan disiplin. Ia tengah membidik dua nama baru: satu bek veteran untuk pengalaman dan satu pemain muda bertalenta tinggi untuk proyek jangka panjang.
Dengan struktur seperti ini, Allegri percaya Milan bisa menjadi tim yang sulit ditembus dan lebih siap bersaing di Serie A maupun Liga Champions.
Kesimpulan
Allegri perkuat pertahanan Milan bukan sekadar slogan, tapi strategi konkret untuk membawa Rossoneri kembali ke jalur juara. Rekonstruksi dimulai dari lini belakang, dan proyek ini menjadi cerminan seriusnya Milan dalam membangun tim masa depan.